ASI merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan oleh bayi. Banyak terdapat nutrisi yang terkandung dalam ASI yang diperlukan demi tumbuh kembang bayi. Pemberian ASI eksklusif atau pemberian ASI tanpa tambahan apapun selama 6 bulan merupakan dambaan seluruh ibu. Namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi, banyak ibu yang bekerja dan kesulitan untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Saat bekerja, ibu merasa khawatir dan takut tidak dapat memberikan nutrisi terbaik pada buah hatinya. Berbagai alasan di balik hal tersebut mungkin karena padatnya aktivitas bekerja, stres akibat pekerjaan, dan alasan lainnya.

Kesadaran untuk memberikan air susu ibu kepada si kecil tentu harus semakin ditingkatkan. Sebab ASI merupakan asupan terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI eksklusif direkomendasikan oleh WHO untuk diberikan  kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. 

Nah, untuk ibu yang merasa khawatir sang buah hatinya tidak mendapatkan nutrisi yang lengkap, yuk simak tips berikut agar wanita karir seperti bunda dapat memberikan ASI Eksklusif bagi si buah hati :

  1.     Memompa ASI

Ibu yang bekerja sudah pasti tidak akan dapat langsung memberikan ASI pada bayinya karena keterbatasan waktu dan jarak, sehingga pemberian ASI dapat dilakukan dengan cara memompa ASI dan memberikan ASI perah tersebut kepada bayinya. Walaupun kualitas dari ASI segar yang langsung diberikan pada bayi lebih baik, namun kualitas ASI perah pun lebih baik jika dibandingkan dengan susu formula atau susu sapi. Walaupun ASI perah berkualitas baik, sebaiknya ibu yang bekerja juga dapat memberikan ASI segar langsung pada bayinya saat ibu berada di rumah atau saat hari libur.

Memompa ASI dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat pompa ASI. Memompa ASI pun dapat dilakukan hanya pada satu payudara atau pada kedua payudara, tetapi untuk menjaga produksi ASI, sebaiknya ibu memompa ASI pada kedua payudara, agar tidak terjadi bendungan ASI. 

  1.     Menjaga kualitas ASI Perah

Kualitas ASI perah yang baik sangat diperlukan oleh bayi. Sebelum memompa ASI, cuci tanganlah terlebih dahulu sebelum memerah ASI agar kebersihan ASI terjaga. ASI perah dapat disimpan dalam plastik khusus ASI.

ASI perah pada suhu ruangan dapat bertahan 4-6 jam sebelum diberikan pada si buah hati. Kualitas ASI perah yang disimpan di suhu ruangan lebih baik dibandingkan dengan ASI yang sudah dibekukan. Bila ASI tidak langsung diberikan pada si buah hati, ASI dapat didinginkan di dalam lemari es dan dapat bertahan selama 3 hari sampai 1 minggu. ASI perah beku tahan selama 2 minggu untuk kulkas satu pintu, 3 hingga 6 bulan untuk kulkas dua pintu dan 6 sampai 12 bulan untuk kulkas khusus beku (-20°c).

Namun perlu diingat, hindari perubahan suhu yang mendadak pada ASI perah. Untuk menyimpan ASI perah, simpanlah dulu di kulkas bawah minimal 24 jam baru bisa dibekukan di kulkas atas.

 

  1.     Menjaga Asupan Nutrisi

Asupan gizi merupakan hal yang penting yang menunjang kualitas ASI. Untuk ibu bekerja perlu diperhatikan diet makanan yang dikonsumsi karena kualitas ASI dipengaruhi oleh asupan makan dan minum yang dikonsumsi ibu. Ibu harus banyak mengkonsumsi cairan agar terhindar dari dehidrasi dan agar menghasilkan  ASI yang banyak dan berkualitas.

  1.     Hindari Stress

Pikiran stres merupakan hal yang sulit dihindari setiap orang dewasa. Terutama untuk ibu yang bekerja, stress seringkali sulit untuk dihindarkan. Padahal stres merupakan salah satu penyebab produksi ASI berkurang dan kualitas ASI pun menurun. Hindarilah stres dengan selalu berpikiran positif dan tetap tenang dalam menghadapi segala yang terjadi dalam kehidupan.

Berekreasi dengan keluarga dapat dijadikan pilihan untuk menyegarkan kembali pikiran agar terhindar dari stres.

Dengan berbagai tips di atas, menjadi ibu yang bekerja bukanlah hal yang mustahil untuk memberikan ASI eksklusif pada buah hati.